Minggu, 28 Oktober 2012

SUMPAH PEMUDA



Pemuda dulu: Kami, putra & putri indonesia..
   Pemuda sekarang: Kami, putra & putri yg ditukar..(sinetron dulu)
Pemudi dulu: Kalo telat dihukum.
   Pemudi sekarang: Kalo telat langsung beli testpack.
Pemuda dulu: Namanya Syamsul Bahri.
   Pemuda sekarang: Namanya S4Ms Ch3l4Lu c4Yan9 k4m0H.
Pemuda dulu: Mati muda memeluk senjata.
   Pemuda sekarang: Mati muda di pelukan janda.
Pemuda dulu: Semangat 45.
   Pemuda sekarang: Semangat 69. (xxx)
Pemudi dulu: Liat orang dr isi hatinya.
   Pemudi sekarang: Liat orang dr isi dompetnya.
Pemuda dulu: kumpulin 10 pemuda buat guncang dunia. (soekarno)
   Pemuda sekarang: kumpulin 10 pemuda buat boyband.
Pemuda dulu: Pahlawan gagah berani.
   Pemuda sekarang: Pahlawan berani menggagahi.
Pemuda dulu: Mengemban amanat.
   Pemuda sekarang: Mencari alamat. (ayu ting ting)
Pemuda dulu: Terlambat latihan perang, dibanting.
   Pemuda sekarang: Terlambat nyabut, jadi bunting.
Pemuda dulu: Bilang cinta satu tanah air, tanah air Indonesia.
   Pemuda sekarang: Bilang cinta satu malam, oh indahnya.
("Nemu dari blogger lain: http://singgihpratamaputra.blogspot.com/")

Miris juga ngeliat semua kenyataan dan perbedaan pemuda dulu dan pemuda sekarang. Saya tidak menafikkan tapi saya juga merasa perbedaan itu. Kurangnya rasa nasionalisme, kurangnya rasa bersatu, kurangnya rasa tanggung jawab dan rasa senasib yang dimiliki pemuda Indonesia sekarang dibanding dengan pemuda dulu.

"Dulu, para pemuda berusaha untuk bersatu dalam satu nama, INDONESIA.
Sekarang, para pemuda lebih bangga membela kelompoknya dan terlibat tawuran dibanding bersatu dalam satu nama, INDONESIA."

"Dulu, para pemuda berfikir dan bersikap sesuai norma.
Sekarang, para pemuda tidak lagi mengetahui mana batas norma, bahkan arti dari norma itu pun."

"Dulu, para pemuda berani mati untuk INDONESIA.
Sekarang, para pemuda berani mati untuk hal-hal sepele, dan bisa diselesaikan dengan kesabaran."

"Dulu, para pemuda menjadi ujung tombak pergerakan dan perubahan.
Sekarang, para pemuda menjadi hasil cetakan dari setiap tren dan modernisasi."

"Akan tetapi, 
akan selalu lahir generasi pemuda yang memiliki semangat para pemuda  disetiap hati dan jiwa pemuda. Pemuda dulu, Pemuda sekarang, dan Pemuda masa depan."

"Selamat Hari Sumpah Pemuda" 
"Selamat Para Pemuda"
"Stay Young Forever"

5 komentar:

kiritik, saran, coklat, komik, dan sumbangan dana diterima kok